Hari ini mungkin salah satu hari yang melelahkan bagi para karyawan maupun boss yg bekerja di Jakarta. Hari ini Jakarta hujan dari pagi dini hari hingga skitar jam 11 siang dengan intensitas curah hujan rata2 80 - 120 mm/menit menurut BMKG. Menurut mereka curah hujan ini belum besar dibandingkan tahun 2007. Namun dengan curah hujan itu, membuat Jakarta ku ini terbenam oleh air alias banjir. Hampir sebagian besar Jakarta terkena banjir yang menyebabkan kemacetan yang sangat amat parah di berbagai ruas jalan. Pokokna benar2 parah deh banjir di Jakarta ini.
Pagi ini aku termasuk orang yang bisa dibilang terjebak di jalanan ibu kota. Hari ini aku menjalankan hari seperti biasa. Bangun pagi untuk berangkat kerja di sekitar Gajah Mada. Aku berangkat dengan menggunakan Busway. Ketika sampai di Dukuh Atas sekitar jam stengah 7, aku melihat antrian ke arah kota sangat panjang. Oleh sebab itu aku memilih untuk duduk2 sejenak sambil menunggu berkurangnya antrian tersebut. Selama menunggu, aku bersms dng teman kerjaku. Ketika aku mendapat kabar dari dia bahwa manggarai ditutup dan kampung melayu pun ikut ditutup (Jalur Busway) maka sekitar stengah 8 aku memutuskan untuk ikut dalam antrian meski antrian masih panjang. Setelah bersms an dan aku pun akhirnya sampai didepan pintu halte busway, aku melihat jalan di Jend. Sudirman telah mulai menggenang maka aku memutuskan untuk meminta izin tidak masuk kepada boss karena tidak memungkinkan aku sampai kesana. Setelah mendapatkan izin dengan segera aku meninggalkan antrian tersebut dan kembali ke halte dukuh atas 2 untuk kembali pulang. Tidak lama aku menunggu busway tujuan pulang, akhirnya aku mendapatkan busway tersebut. Tak lama perjalanan busway berjalan, ternyata jalan disekitar dukuh atas menuju manggarai telah tergenang. Disana aku melihat Banjir Kanal Barat sudah penuh terisi dengan air sungai cilliwung sampai2 di beberapa titik airnya telah meluber ke jalan raya.
Gambar BKB yang telah terisi air sungai Ciliwung
Ketika melihat gambar diatas, sebenarnya aku takut kalau busway yg aku tumpangi ini akan berbalik arah dan kemballi lagi ke dukuh atas. Kalau hal itu terjadi mau tak mau aku harus siap2 berjalan kaki dari dukuh atas ke manggarai. Alhamdulillah hal itu tidak terjadi, tapi sayangnya aku tidak bisa melanjutkan perjalanan pulang dengan menggunakan busway. Disebabkan kami diturunkan di halte manggarai karena terowongan manggarai telah tergenang air yang menyebabkan busway tidak dapat beroprasi. Setelah berpikir secara matang, maka aku memutuskan untuk pulang dengan menggunakan kereta ya hitung2 mumpung dekat dengan stasiun manggarai. Akhirnya aku menyusuri jalan untuk sampai di stasiun manggarai. Ketika berjalan disampai pintu manggarai, aku g nyangka kalo air di pintu manggarai telah meluber. Wow, sungguh mengerikan melihat hal itu. Tapi aku g mau lama2 melihatnya karena hal itu mengerikan bagiku dan aku tidak mau berlama2 terjebak ditengah jalan.
Ketika sampai di manggarai syukurlah kereta masih beroprasi. Aku menunggu di dalam kereta Kota - Bekasi di manggarai selama 2 jam. Tadinya aku ingin turun di stasiun jatinegara namun setelah melihat berita di televisi di Hp yang menyatakan jalan jatinegara barat telah terbenam banjir sedalam kira2 30 cm. Maka aku memutuskan untuk turun di stasiun klender. Karena dengan turun di stasiun itu meski tidak ada angkutan umum untuk menjangkau rumah ku, namun dengan jarak segitu aku masih mampu untuk mencapainya meski dengan berjalan kaki. Akhirnya sekitar stengah 12 aku tiba di rumah dengan selamat hari ini.
Itulah kisah ku ketika Jakarta ku terbenam air di Kamis, 17 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar